Bahasa Indonesia
(teks rekaman percobaan)
Pengertian Teks Rekaman Percobaan
Apakah yang dimaksud dengan teks rekaman
percobaan? Teks rekaman percobaan merupakan salah satu jenis teks yang
memberikan gambaran atan menceritakan tentang percobaan. Percobaan
tersebut tentu saja yang dilakukan oleh penulis. Teks relaman percobaan,
pada umumnya dapat ditemukan di karya ilmiah maupun dalam laporan
pratikum.
Pendapat lain menyatakan bahwa teks
rekaman percobaan merupakan suatu jenis teks yang memuat tentang suatu
masalah dan penyelesaian masalah tersebut dengan menggunakan serangkaian
percobaan. Percobaan tersebut tentu saja merupakan suatu alternatif
solusi yang tepat bagi masalah yang sedang di bahas. Bukan, percobaan
yang tidak dipikirkan dengan pertimbangan yang matang. Sebab dalam
percobaan yang dilakukan melibatkan beberapa alat maupun bahan yang
nantinya dapat berguna untuk solusi sebuah masalah.
Berdasarkan pendapat di atas dapat
diketahui bahwa teks rekaman percobaan merupakan suatu teks yang dapat
ditemukan dalam karya ilmiah dan laporan penelitian. Lalu apa sajakah
struktur dari teks rekaman percobaan? Kamu akan menemukan jawaban itu di
pembahasan yang selanjutnya.
Struktur Teks Rekaman Percobaan
Terdapat beberapa struktur dalam teks
rekaman percobaan yang perlu diketahui. Struktur – struktur tersebut
yaitu sebagai berikut.
- Tujuan dari percobaan.
- Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan.
Tujuan serta alat dan bahan menjadi latar belakang dari penelitian atau percobaan yang dilakukan oleh penulis.
- Langkah – langkah dalam melaksanakan percobaan.
- Hasil yang diperoleh setelah melakukan suatu percobaan.
- Simpulan dari hasil percobaan yang dilakukan.
Beberapa struktur di atas harus dimuat
dalam teks rekaman percobaan. Mengapa? Sebab untuk memberikan gambaran
yang jelas atau mendetail dan menyeluruh tentang percobaan yang
dilakukan. Kemudian, bagaimana contoh dari teks rekaman percobaan. Di
bawah ini akan diberikan salah satu contoh dari teks rekaman percobaan.
Contoh Teks Rekaman Percobaan
Pembahasan ini bagian ini akan
memberikan contoh dari teks rekaman percobaan. Percobaan yang dilakukan
berjudul “Membuat Magnet”. Percobaan dalam pembuatan magnet ini akan
dijelaskan ke dalam 3 bentuk, yaitu dengan cara menggosok, dialiri arus
listrik, dan induksi. Silahkan diperhatikan baik – baik.
Cara Membuat Magnet
Penjelasan yang pertama ini akan memberikan tata cara dalam membuat magnet dengan cara menggosok.
Bahan dan alat
Bahan dan alat yang harus disiapkan, diantaranya satu buah batang besi, beberapa buah jarum, dan magnet batang.
Langkah – langkah
Langkah – langkah pembuatan magnet dengan cara menggosok, yaitu:
- Memegang batangan bagnet. Menggosokkan bagian ujung magnet di permukaan batang besi dengan cara satu arah. Kegiatan menggosok – gosokkan ini dilakukan selama lima menit.
- Selanjutnya, mendekatkan batang besi yang telah digosok oleh magnet dengan sebuah jarum. Kemudian silahkan diamati untuk melihat apa yang terjadi.
Hasil
Hasil dari percobaan membuat magnet
dengan cara digosokkan, yaitu batang besi yang telah digosok oleh magnet
tersebut, akan berubah menjadi magnet, sehingga dapat menarik jarum
yang ada dihadapannya.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dihasilkan dari
percobaan membuat magnet dengan cara menggosok yaitu kutub magnet yang
menggosok batang atau besi, selalu berlawanan dengan kutub magnet yang
terdapat pada ujung besi atau baja yang digosok.
Penjelasan yang kedua ini akan memberikan tata cara tentang membuat magnet dengan cara mengalirkan arus listrik
Bahan dan alat
Bahan dan alat yang digunakan dalam
percobaan ini meliputi jarum minimal 5 buah, kawat penghantar listrik,
baterai sebanyak dua buah, dan paku yang panjangnya 5 cm.
Langkah – langkah
Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam membuat magnet dengan mengalirkan arus listrik, yaitu:
- Kawat dililitkan pada sebuah paku. Menghubungkan kedua ujung dari kawat, satu ujung di kutub positif, ujung yang lainnya di kutub negatif pada sebuah baterai.
- Kemudian mendekatkan paku yang telah dililiti oleh kawat. Dekatkan pada beberapa jarum yang telah disiapkan. Kemudian mengamati yang terjadi pada jarum.
Hasil
Hasil dari percobaan membuat magnet
dengan cara di aliri arus listrik, yaitu sebagai berikut: jarum yang
didekatkan pada paku yang telah di aliri oleh arus listrik tersebut akan
menempel pada paku, sebab paku sudah berubah perannya, yaitu menjadi
magnet bagi jarum.
Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan membuat magnet
dengan cara di aliri oleh arus listrik yaitu sebagai berikut: paku
dapat berubah menjadi sebuah magnet, ketika diberikan aliran arus
listrik. Arus listrik tersebut diperoleh dari kawat yang dililitkan pada
sebuah paku, dan ujung kawat dihubungkan dengan sebuah baterai. Magnet
yang terbuat dengan cara menggunakan suatu aliran arus listrik disebut
dengan elektromagnet.
Penjelasan ketiga ini akan memberikan tata cara tentang pembuatan magnet dengan cara induksi magnetik.
Bahan dan alat
Bahan dan alat yang digunakan untuk
melakukan percobaan pembuatan magnet dengan cara induksi magnetik, yaitu
baja berjumlah 1 buah, besi berjumlah satu buah, paku atau jarum yang
berjumlah minimal 5 buah, magnet yang kuat berjumlah satu buah, dan
statif.
Langkah – langkah
Langkah – langkah yang perlu dilakukan
untuk membuat percobaan pembuatan magnet dengan cara induksi magnetik,
yaitu sebagai berikut.
- Sebatang besi atau baja diletakkan pada sebuah statif. Peletakannya dilakukan secara vertikal.
- Paku atau jarum tadi, diletakkan di bawah batang besi atau baja tersebut. Hal tersebut dimaksudkan untuk melihat, apakah paku atau jarum dapat ditarik oleh batangan besi atau baja tadi.
- Magnet kuat diletakkan di atas batangan besi atau baja. Tujuannya untuk mencari tahu apakah paku atau jarum tersebut dapat ditarik oleh batangan besi atau baja, di mana di atas batang besi atau baja tersebut terdapat sebuah magnet yang kuat.
Hasil
Hasil dari percobaan tentang membuat
magnet dengan cara induksi magnetik, dapat diketahui bahwa jarum atau
paku dapat ditarik oleh batangan besi atau baja, yang telah didekatkan
pada sebuah magnet yang kuat.
Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan membuat magnet
dengan cara melakukan induksi magnetik yaitu sebagai berikut: batangan
besi dapat menjadi magnet, namun hanya bersifat sementara. Sedangkan
batangan baja juga dapat menjadi magnet dan bersifat permanen. Hal
tersebut menunjukkan bahwa batangan baja tetap terus dapat
mempertahankan sifat magnetiknya, sedangkan batangan besi tidak
demikian. Batangan besi, ketika dijauhkan dari magnet, akan dapat dengan
segera kehilangan sifat magnetiknya.
Ketiga contoh percobaan yang diatas tentang pembuatan magnet dengan cara di gosok, di aliri arus listrik, dan induksi magnet, merupakan beberapa contoh dari penggunaan teks rekaman percobaan.
Semoga bermanfaat !!!
Komentar
Posting Komentar